Sabtu, 19 Mei 2012

murni dan baik (children)

         setiap anak memiliki bakat masing-masing dimaka kita sebagai orang dewsa wajib untuk mengembangkan dan membimbing mereka. mereka butuh moral dan dukungan lebih dari kita semua. dukung selalu mereka kaena mereka adalah aset masa depan yang tak ternilai harganya. hargai setiap kata yang terucap dari mulut mereka. setiap kata yang keluar dari mulut mereka adalah doa yang murni dan selalu menjadi benar adanya. mereka murni, polos, dan apa adanya dalam mengemukakan pendapat mereka. jadikan kesalahan mereka pelajaran yang berharga untuk mereka sendiri dan menjadi bekal masa depan mereka. senyum mereka adalah kebahagian dan obat paling mujarap di bumi ini. mereka tak sama dengan kita para orang dewasa yang berpikir lebih rasional bahkan pikiran kita lebih mendekati ego. saat mereka bicara pahami apa maksud dan keinginan mereka.

CINTA


CINTA

S
eorang lelaki pernah melihat wujud gambar jelek di tengah hutan. Dia bertanya,
 “engkau siapa!’’
Perwujudan buruk itu menjawab, “Aku adalah penjelmaan amal jelekmu.”
Si lelaki bertanya lagi. “Baagaimana aku bisa lepas darimu?”
“ucapkan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana beliau pernah bersabda ; ‘pada hari jum’at membaca shalawat kepadaku sebanyak 80 kali, maka Alloh mengampuni dosa-dosanya selama 80 tahun,” kata si buruk.
Seorang lelaki lupa tidak membaca shalawat Nabi saw. Suatu malanya, ia bermimpi melihat Nabi Muhammad saw. tidak menoleh kepadanya, ia lalu bertanya ; “wahai Rasul, apakah Engkau marah kepadaku?”
“Tidak.”  Jawab beliau saw.
“lalu kenapa Engkau tidak memandangku?”
“karena aku tidak mengenalmu.” Jawab beliau saw.
Kata lelaki itu, “bagaimana Engkau tidak mengenal aku, padahal aku adalah umatmu!”
Lelaki itu bangun dari tidurnya. Kemudian setiap harinya ia selalu mengucapkan shalawat 100 kali, dan suatu hari ia bermimpi melihat Rrasulullah saw, beliau bersabda. “sekarang aku mengenalmu, dan aku akan memberi syafaat buatmu.”
“Artinya ia sudah menjadi seorang yang amat “cinta” terhadap Rasulullah saw. para ulama meriwayatkan, “Engkau (Nabi saw) lebih mengenali umatmu daripada ibu mengenal anaknya.
Firman allah Ta’ala :
“Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah .............”
                                               (QS. 3:31)
Sebab-sebab turunnya ayat diatas ketika Rasulullah saw. mengajak Ka’ab bin asyrof dan kawan-kawannya masuk islam. Mereka menjawab, “Kami adalah putra-putra Allah, dan sungguh kami amat mencintai Allah.” Lalu Allah berfirman kepada Nabi-Nya (ayat diatas);
“Katakanlah jika kamu benar-beenar mencintai Allah, maka ikutlah dengan agamaku, Allah pasti mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampundan Penyayang.” (QS. 3 Al Imron ; 31)


Ikutlah dengan agamaku............, karena aku adalah utusan Allah. Aku bertugas menyampaikan Risalah-Nya dan dasar-dasar-Nya kepada kalian.
Mencintai sesama mukmin dengan dasar “Karena Allah” ialah dengan mengikuti perintah-Nya, taat kepada-Nya dan mencari Ridho-Nya. Dan cintanya Allah terhadap orang mukmin ialah melalui Pujian-Nya terhadap mereka atas pahala-Nya kepada mereka, juga ampunan dan Rahmat-Nya. Kata Imam Ghazali dalam Ihya’-nya ; “Barangsiapa yang mengakui tiga hal tanpa melakukan yang empat, maka dia adalah pembohong.
1)      Barangsiapa yang mengaku cinta surga, namun tidak beramal dengan taat, maka dia pembohong.
2)      Barangsiapa yang mengaku takut terhadap neraka dan ia tidak meninggalkan maksiat, itupun pembohong.
3)      Barangsiapa yang mengaku cinta terhadap Allah, sementara ia selalu resah akan siksa-Nya, maka ia adalah pembohong.
 Robi’ah berkata :
“ Engkau durhaka terhadap Tuhan, sedangkan engkau menampakkan kecintaan kepada-Nya ; demi umurku sebagai taruhan (ukuran), maka itu merupakan suatu yang aneh. Andaikan cintamu benar, artinya engkau mentaati-Nya, karena orang yang cinta akan selalu patuh terhadap yang dicintai.”

IMAM GHAZALI : RAHASIA KETAJAMAN HATI (MUKASYAFATUL QULUB ; BAB III)

Berjilbab Sebagai Gerbang Kesucian (Saya Gadis Yang Beruntung)


INDAHNYA BERJILBAB

.      Kesempatan untuk menikah terbuka lebar dan cukup banyak tawaran.
2.      Aku menjadi potret perjalanan hidup yang baik untuk orang-orang sepertiku saat masih berusia muda. Burung-burung tentu akan bergabung dengan yang sejenisnya.
3.      Mahar sedikit, namun berkah. Keberuntungan terletak pada hidup bersama suami yang baik dan memiliki budi pekerti, bukan terletak pada harta.
Dari Abu Huroiroh, ia berkaata : Rosululloh saw. bersabda :
“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, kecantikannya, garis keturunannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang memiliki agama, niscaya engkau akan beruntung.” (HR. MUSLIM)

Cari dan pilihlah
Kriteria gadis suci yang siap menikah adalah sebagai berikut:
1.      Baik, yakni menyukai sholat dan selalu mengenakan jilbab. Alloh SWT berfirman :
“.....Dan wanita-wanita yang baik  untuk laki-laki yang baik dan para laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula....”
2.      Bersih, yakni tidak memiliki ikatan cinta yang haram dan sejarah yang memalukan.
3.      Penyayang dan subur, yakni dicintai dalam pergaulan, berbadan sehat dan berasal dari keluarga yang mencintai anak dan keturunan.
4.      Menyenangkan orang yang memandangnya, yakni penampilan anggun dan enak dipandang. Ini penilaian yang bersifat pribadi. Apabila menolak sikap yang ini, ia pasti bisa menerima sikap yang lainnya. Alloh memiliki banyak kreativitas pada makhluknya.
5.      Pemalu, yakni berbudi pekerti dan pencemburu, seperti wanita yang datang berjalan dalam keadaan tersipu malu.
6.      Optimis, yakni qona’ah (menerima apa adanya), percaya diri dan maharnya sedikit seperti mahae istri-istri dan putri-putri Nabi, kira-kira 400 dirham.
7.      Menyadari kesalahan, yakni mengakui kesalahan dan segera meminta maaf. Jadi, ia wanita yang mudah diingatkan.

Subhanalloh sungguh beruntung lelaki yang mendapatkan gadis yang kriterianya ada diatas, semoga hamba mempunyai sifat diatas, aminnnnn....
Semoga bermanfaat.